Wednesday, October 14, 2015
Tak Sabar Tunggu Lampu Merah, Abang Go-Jek Ini Gebrak Taksi di Pejaten
Jakarta - Entah sedang buru-buru mengejar pesanan atau sedang kepanasan dengan cuaca Jakarta, pengemudi Go-Jek ini kehilangan kesabaran. Tak sabar menunggu lampu merah, dia menggebrak bagian belakang taksi.
Insiden kecil itu terjadi di perempatan lampu merah Pejaten Village, Jakarta Selatan, Selasa (13/10). Lampu lalu lintas untuk kendaraan ke arah Ragunan dari Mampang sedang menunjukkan warna merah.
Tiba-tiba seorang pengemudi Go-Jek menyelip di antara mobil-mobil yang sedang berhenti. Usaha pengemudi Go-Jek untuk menyelip dari tengah terhenti di belakang taksi, sementara di bagian kirinya ada Kopaja.
Si pengemudi merasa bisa menyelip jika taksi di depannya mau maju sedikit. Klakson dibunyikan, namun taksi tak juga bergerak. Tiba-tiba ia menggebrak bagian bagasi taksi berwarna biru itu. Bruk!
Tak terima digebrak, sopir taksi pun turun. Mereka terlibat adu argumen. "Bisa itu maju," kata si pengemudi Go-Jek. "Sabar ini lagi lampu merah, nggak bisa maju mentok. Kenapa pukul-pukul," balas sang sopir taksi geram.
Pengemudi Go-Jek bertubuh besar itu tetap mempertahankan argumennya seraya menatap tajam. Beberapa saat kemudian, lampu hijau menyala dan si pengemudi Go-Jek langsung tancap gas.
Layanan jasa berbasis aplikasi Go-Jek memang tengah menjadi fenomena di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia. Banyak pelanggan di Jakarta yang memuji layanan Go-Jek yang aman, cepat dan murah, tapi tak sedikit juga kritik berdatangan untuk oknum pengemudi yang tidak tertib, padahal mereka mengenakan atribut yang mudah dikenal.
Sumber: detik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment