TRIBUNNEWS.COM, DRAMAGA - Ojek pangkalan dan Go-Jekakan dikumpulkan Kapolsek Dramaga, AKP Syaifuddin Gayo untuk melakukan musyawarah dan mediasi.
Hal itu terkait insiden intimidasi terhadap anggota Go-Jek Bogor, Kamis (8/10/2015) pukul 11.00 WIB.
"Hari ini akan dikumpulkan ojek pangkalan dulu, habis Jumat-an lah. Kita mau dengar tuntutan mereka apa saja," kata Syaifuddin Gayo saat dikonformasi TribunnewsBogor.com.
Setelah mendengarkan tuntutan dari para ojek pangkalan, ia berencana untuk memanggil beberapa anggota Go-Jek untuk bermusyawarah.
"Setelah itu, kapan mau ketemu antara Go-Jek dan Ojek Pangkalan. Kalau mereka bersedia, baru mediasi," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat dua pengemudi Go-Jek bernama Taufik dan Agung sedang istirahat di depan pintu masuk 2 Insitut Pertanian Bogor (IPB).
"Tiba-tiba datang puluhan tukang ojek dari dalam kampus IPB. Mereka tidak senang ada kita beroperasi disini," kata Opik, salah seorang pengemudi Go-Jek.
Opik mengatakan, tukang ojek itu mengancam akan bertindak keras jika Go-Jek tetap beroperasi di sekitar kampus IPB.
Tak hanya mengancam kata Opik, tukang ojek juga sempat memukul anggota Go-Jek.
"Sempat dipukul, tapi kena helmnya," katanya.
Sumber: tribunnews.com
No comments:
Post a Comment