Jakarta - Tak dipungkiri, salah satu daya tarik utama ojek online adalah tarif dengan harga promo besar-besaran. Ya, hal ini dilakukan tak lain untuk menarik minat masyarakat menggunakan layanannya. Lalu mau sampai kapan harga promo diberlakukan?
Ditemui seusai acara Grab Sekampus, di Conclave, Jakarta, Country Head of Marketing PT Grab Taxi Indonesia, Kiki Rizki, mengatakan bahwa soal promo pihaknya belum mau menyetop promo secara langsung. Kiki lebih memilih dengan metode secara bertahap.
"Kalau diperhatikan, promo Grab Bike ini kami lakukan bertahap. Kalau dulu Rp 5 ribu ke mana saja dan jam berapa saja. Lalu bertahap menjadi Rp 10 ribu dan sekarang promo hanya berlaku untuk jam tertentu dalam jarak 25 km. Di luar itu tarif normal. Kenapa? Karena kami ingin menginformasikan bahwa Grab Bike itu bukan promosi," ujar Kiki.
Lebih lanjut Kiki menegaskan bahwa tarif insentif yang diberikan adalah untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan layanannya. "Jadi, nanti ketika kami merasa bahwa kami sudah cukup memiliki banyak pengguna maka kami akan memberhentikan promo tersebut," papar Kiki.
Menurut Kiki, pengguna Grab Bike rata-rata bukan lah tipikal orang yang senang akan promo. Malah, Kiki mengatakan bahwa jumlah pengguna ikut bertambah manakala diberlakukan tarif yang lebih tinggi.
"Karena gini, orang itu tak hanya ingin dikasih yang gratis. Kalau gratis tapi kualitasnya jelek, mending pakai yang mahal sekalian," pungkas Kiki.
Sumber: detik.com
No comments:
Post a Comment