Bogor - Driver Go-Jek mengalami intimidasi di depan pintu 1 Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka didatangi sejumlah pengemudi ojek pangkalan (opang), bahkan ada satu yang dipukul helm. Mereka lalu minta bantuan polisi.
Peristiwa ini terjadi siang tadi, Kamis (8/10/2015), sekitar pukul 10.30 WIB di kampus IPB saat empat orang driver Go-Jek beristirahat. "Yang nyamperin ada sekitar 20 orang. Mereka keluar dari gerbang kampus, terus ngancem kita," kata Topik (32) salah satu Go-Jek, di Mapolsek Dramaga, Bogor.
Topik menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat ia dan teman-temannya baru saja mengantar penumpang ke kampus IPB. "Mereka ngancem. Jangan lewat-lewat sini lagi. awas lu lewat sini lagi," kata Topik menirukan ucapan opang yang mengintimidasinya.
"Kepala juga ada yang dipukul, tapi memang yang dipukul lagi pake helm," tambahnya. Mendapat ancaman tersebut, Topik langsung meninggalkan lokasi.
Mengetahui rekannya mendapat intimidasi, puluhan pengemudi Gojek kemudian berdatangan. Kemudian, ditemani puluhan rekannya, Topik mendatangi Mapolsek Dramaga untuk mengadukan hal tersebut.
"Kita pengin ada solusi, minta ditengahi sama polisi. Supaya nanti nggak ada gesekan lagi," kata seorang pengemudi Go-Jek. Usai mengadukan peristiwa tersebut, pengemudi Gojek bersama-sama meninggalkan Polsek Dramaga.
Kapolsek Dramaga Kompol Saefudin Gayo mengatakan, kedatangan para pengemudi Go-Jek hanya ingin mengadukan apa yang dialami dan meminta pihak kepolisian bisa memediasi permasalahan antara Go-Jek dan opang.
"Intinya, mereka (Pengemudi Go Jek) datang ke sini meminta perlindungan. Mengadukan intimidasi yang mereka alami. Mereka ingin hal ini dimusyawarahkan, dipertemukan antara pengemudi Go Jek dan Opang," katanya. "Secepatnya, kita akan mediasi. Kemungkinan besok, kita akan cari waktu yang tepat. Kita akan hadirkan kedua belah pihak," tambahnya.
(mad/mad)
Sumber: Detik.com
No comments:
Post a Comment